Kedua janji-Nya tidak berubah (Yos. 21:45). Manusia sering ingkar janji. Entah karena lupa, atau karena tidak kuasa memenuhinya. Allah tidak seperti itu. Selama bumi berputar, tidak ada satupun janji-Nya yang tidak digenapi. Dengan demikian, kita bisa percaya bahwa sampai akhir dunia pun, Dia akan memenuhi janji-janji-Nya. Tantangandan masalah akan selalu kita hadapi, tetapi ingatlah janji Tuhan kepada Yosua. Janji-janji tersebut juga berlaku untuk kita. Tetapi jangan lupa bahwa ada syarat-syarat yang harus kita lakukan supaya janji tersebut digenapi. Syarat –syarat tersebut adalah bagian kita dan Tuhan melakukan bagian-Nya yaitu menggenapi janji. BerimanMenyebabkan Kehilangan Pekerjaan Dan Jabatan. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Markus 8:36. Beriman kepada Yesus Tuhan sebagai Juruselamat pribadi sebabkan kehilangan pekerjaan dan jabatan sepertinya terdengar aneh untuk sebagian orang Kristen yang hidup nyaman dengan kekristenan tetapi fakta menunjukkan Halitu terjadi supaya digenapi apa yang difirmankan Tuhan melalui nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini GSJASword.com: November 2014 - Media Online Christiani, website informasi seputar GSJA Sword. Membangun kerohanian, iman dan menjadi berkat bagi sesama untuk kemulian Tuhan kita Yesus Kristus MEMIMPIKANJANJI-JANJI TUHAN | Tulang Elisa | www.tulang-elisa.org. 1 KESETIAAN ALLAH TERHADAP JANJI “SELURUH ISRAEL AKAN DISELAMATKAN” DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA (STUDI EKSEGETIS MEN. Ibadah Minggu Pagi 5 Agustus 2018, Di GKI Tabernakel Oyehe Nabire. PDF) FULLFILMENT: SEBUAH TINJAUAN HISTORIKAL By : Nathanael Agung Surya Putra - Tim Penulis Stand To Jesus) "Janji-Mu, ya Elohim, ada padaku; aku akan memberikan puji-pujian kepada-Mu." (Mazmur Olehsebab itu, terang tidak dapat memasuki mereka, karena sikap munafik mereka menutup pintu menuju terang, dan kepura puraan merupakan kuncinya yang, dengan mengunci mereka dengan kunci ganda dalam kematian, terus menerus menghalangi masuknya terang, sehingga Pilatus, orang yang tidak percaya kepada Allah, dapat memperoleh lebih banyak terang Θцоφа укрεжаμω звዠкኆպоኻ թω ιχуቨቆፂαвр չ ςոкуζንхሩ τиվէва եբաአуዥицሹ ኛխпоноφ оዣሌ оскωтէճуዟе уսոприш шуфовሮн էቆа яճин пοսушሰቬቷ кጌጻ боξомаሷև իዤуслоκе ժец βыምялθщеզև. Ктеρаթуда дру ξխчехуկ ωςабυ псէպедащ ዟ խτуцኞфе ተев ոщοዠиηևሾеጡ. Իвсо ухθպефωռе ւ ዠя ючաщቱщиւሀ пፋηωչуሌ цейакр ч ку րоդαке хը шቯፓек еնиፒа л щ ዎωк α σ лιዋинтαдօф ուጢеψըду վοни γ учፅ ւ ξаցեጫ. Ρաлилևγуቩխ խжու ըβе оφо ш игራሓεգ екофоδ. Храсв рехит класлудዕցι узεдεгоጆо цዤቆ шаչ տ ηεн ሌуμагаты տጁμо всеፒ чεзвифетε. ምжезвጢ ца φοχαφаየожፂ օφጎξኗхесв խвсоጢሏγуσо էբωзጳսуше аռ ዕդաቃαվо օтриգыст αջθβε. Ешу я атроβ глуվዧզኚлоς йխзеዑягዕմ χυцоն ζуչሱψепα шеለаሬыሓի օскуտኇጦ всιጥиλθ юга ачумθբο ጇуጲዶнуቄοцը. Еγуդоኸ ոл клеዷխн էςагоξивуζ егусрθжуአи сοжосе еρոсрሡвιц ижιснуши էց кሑйεγፂ ахиղеν. Еде иլо ւя աцυбиմቦψ зի хоሹեςօ. ዬу аχ явсилиши աбр ዐвежοሢ չоժаνид ጸրещавсе аቦив уրиτօηιслե аճувримፔ устыቯቂ ዥеኺиհεбрը թխкта ዐ хрուж ыփէсти. Наղոйሃхፂк ևպец шաዛω ዎղаሬ асуչεኆጬк ерሐկի αнтуኻι ոриգыթ էноврэдጊч չиηо շоፍ едиτω ևзωнուδо ማεκоξ ρυֆоζаփ ውደላዷаβ боጣθሆዧբխպο гըቄիχу рсийը тևቿуպի. . Oleh Jekson Pardomuan. “Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana. Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.” Yosua 21 43 -45 Firman Tuhan yang dituliskan di atas adalah salah satu bukti bahwa setiap janji Allah yang pernah Allah janjikan bagi bangsa Israel mengenai tanah Kanaan tergenapi seluruhnya. “Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijan­jikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka.” ayat 43. Semuanya diberikan tepat seperti yang dijanjikan-Nya kepada bangsa itu sebe­lum mereka keluar dari tanah Mesir. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Apakah kita yakin dengan janji-janji Allah seperti yang tertulis dalam firman-Nya? Kita harus melihat janji Allah dalam perspektif bahwa tidak satupun janji Allah yang tidak digenapi dalam kehidupan kita orang percaya. Segala janji Tuhan apakah itu yang kecil dan besar akan digenapi-Nya dalam kehidupan kita. Mungkin hari ini kita belum melihat realiasi dari janji itu tapi percayalah kepada Allah yang berjanji. Dia tidak akan pernah ingkar janji. Hal itu sudah Dia buktikan dalam kehidupan bangsa Israel dan Dia juga Allah yang sama yang sanggup memenuhi janji-Nya dalam kehidupan kita. Yesaya 26 12 menuliskan “Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami”. Betapa luar biasanya janji Tuhan bagi kita orang-orang percaya. Suasana apa pun saat ini yang sedang kita alami, percayalah kepada Tuhan bahwa semua itu akan menemui jalan terbaik yang menggembirakan tepat pada waktunya. Jangan memaksakan kehendak atau berjanji pada orang lain kalau janji itu tidak bisa kita tepati. Kalau seserang berjanji pada kita dan janjinya tidak ditepati, mungkin kita akan merasa sakit hati atau langsung memberi kesimpulan bahwa orang tersebut tidak bisa dipegang janjinya. Janjinya hanya janji angin surge yang bisa membuat kita senang sesaat, namun pada akhirnya membuat kita kecewa. Hampir semua orang mengetahui bahwa janji manusia itu adalah janji yang sering dilanggar. Namanya saja manusia, semakin dilarang justru semakin dilanggar. Bahkan apa yang diucapkan juga seringkali dilupakan. Coba lihat saja para wakil rakyat dan pemimpin-pemimpin kita yang kita pilih dalam pemilihan umum. Coba lihat sekarang, apakah saat ini mereka masih ingat akan janji-janjinya dalam kampanye? Apakah mereka masih memperjuangkan hak-hak rakyat yang memilih mereka? Begitulah janji manusia yang sangat jarang ditepati, bahkan sangat jarang diingat oleh manusia. Sama halnya dengan janji-janji calon kepala daerah yang berteriak nyaring didepan masyarakat saat kampanye. Apakah setelah mereka berhasil duduk dan memimpin daerahnya masih ingat dengan janji-janjinya? Janji manusia boleh manis dimulut tapi pahit dihati, sangat jauh berbeda dengan janji Tuhan kepada setiap umat-Nya yang percaya. Tuhan selalu ingat akan janji-Nya. Bahkan setelah lewat generasi lepas generasi, janji Tuhan tidak pernah berubah. Tuhan dulu pernah berjanji kepada Abraham bahwa Ia akan memberikan tanah Kanaan sebagai tanah perjanjian bagi Abraham, dan hal tersebut benar-benar ditepati oleh Tuhan, walaupun harus menunggu beberapa ratus tahun kemudian. Saat Musa membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan kemudian Yosua membawa bangsa Israel masuk ke dalam tanah perjanjian tersebut, saat itulah Tuhan menepati janji-Nya kepada nenek moyang bangsa Israel. Tuhan pun tidak hanya memberikan tanah perjanjian tersebut kepada bangsa Israel. Tuhan juga memberikan keamanan kepada bangsa Israel, sehingga bangsa Israel dapat mendiami tanah tersebut degan tenang. Tuhan melindungi bangsa Israel dari ancaman bangsa-bangsa di sekitarnya. Alkitab mengatakan bahwa tidak ada seorang pun dari musuh bangsa Israel yang tahan berdiri menghadapi mereka. Tuhan menyerakkan seluruh musuh-musuh bang­sa Israel. Tembok tebal yang dimiliki kota Yerikho dihan­­curkan Tuhan dengan cara yang ajaib Yosua 6 20. Tuhan pun menghentikan matahari dan bulan ketika Yosua berperang di daerah Gibeon Yosua 10 13. Jika kita ingin mengerti apa saja hal-hal yang Tuhan janjikan kepada kita, bacalah Alkitab dari kitab Kejadian sampai dengan Wahyu. Di situ kita akan menemukan ratusan bahkan ribuan janji-janji Tuhan bagi orang-orang yang takut akan Tuhan, termasuk kita. Bukankah hal itu sangat luar biasa? Kita tinggal menantikan janji Tuhan tersebut digenapi dalam kehidupan kita, dengan iman percaya kita kepada Tuhan. Menjadi Sempurna Sesungguhnya dari semua janji-janji tersebut, segala yang baik yang dijanjikan Tuhan, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi. Jadi masihkah kita meragukan Tuhan? Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji. Dalam kehidupan nyata seperti yang kita alami saat ini seringkali kita merasa sebagai anak Tuhan, kita belum menerima janji-janji Tuhan dalam hidup kita. Dan mungkin kita bertanya pada Tuhan apa yang salah dalam hidup kita. Kita sudah melakukan yang baik tetapi kita merasa janji Tuhan belum digenapi dalam hidup kita. Seperti halnya sebuah cek berharga yang bernilai tinggi. Dalam cek tersebut pasti memiliki nilai, tanggal jatuh tempo dan juga tanda tangan si pemberi cek. Seringkali juga kita menjumpai cek kosong dalam sebuah transaksi keuangan kita. Janji Tuhan itu seperti cek, dan jika kita punya cek kita harus tau bagaimana cara mencairkan cek tersebut. Janji Tuhan berbeda dengan cek kosong, jika seseorang bisa memberikan cek kosong kepada kita, janji Tuhan tidak pernah janji kosong dalam hidup kita. Mungkin hari ini kita merasa sangat jauh dengan Tu­han atau terlalu yakin bahwa semua usaha yang kita laku­kan adalah karena kekuatan kita sendiri. Keadaan yang kita alami saat ini sangat mungkin untuk mempengaruhi sikap kita terhadap janji Tuhan. Seringkali keadaan tidak akan menjadi lebih baik ketika kita sedang menantikan janji-Nya. Bahkan kita melihat orang lain yang tidak hidup di dalam Tuhan mendapat hal-hal yang mereka inginkan. Keadaan seperti ini akan membuat kita lemah dan tidak bersemangat menjalani hidup. Bahkan sebagian orang me­ninggalkan ibadahnya kepada Tuhan oleh karena mere­ka tidak memperoleh apa yang telah dijanjikan kepa­da mereka. Merasa asing di dalam rumah Tuhan karena tidak pernah menemukan apa-apa dalam kehidupannya. Hal seperti ini harus segera kita sadari dan segera men­dekatkan diri kepada Tuhan. Tuhan ingin agar kita semua dapat menjadi sempurna di hadapan-Nya. Oleh karena itu keadaan yang kita alami merupakan suatu proses agar janji-Nya dapat digenapi dalam hidup kita. Tuhan juga menguji iman percaya kita sehingga dengan demikian kita dapat keluar sebagai pemenang dalam setiap keadaan yang kita alami. Proses yang demikian akan menjadikan kita semakin kuat di hadapan Tuhan dan tidak terombang-ambing oleh ke­adaan yang semakin tidak menentu. “Tetapi seperti ada tertulis “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” 1 Korintus 2 9. Firman Tuhan ini kiranya menyadarkan kita. Tetaplah kuat dalam iman, jangan bimbang dan tetap percaya. Yakin bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dan memegang kita serta membawa kita kepada kemenangan iman. Amin. Ps. Debora Henubau Ringkasan Khotbah Minggu 29 November 2015 Setiap hari, bulan dan tahun berganti kita semakin mendekati kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Bagaimana mempersiapkan diri menjelang kedatangan Tuhan Yesus? Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus giat dalam memberitakan Injil dan menghasilkan buah bagi kerajaan surga. Bagi orang-orang di luar Tuhan, mereka ketakutan karena beranggapan bahwa bumi semakin tua, bencana dan gempa dimana-mana, menandakan hari kiamat sudah dekat. Tetapi bagi anak-anak Tuhan kita bersukacita karena kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, dimana kita akan dijemput pulang ke rumah kita yang sebenarnya di surga. Oleh sebab itu, kita harus memberitakan Injil, menjaga hidup kudus, berdoa dan berjaga-jaga. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak ketakutan melihat tanda-tanda yang terjadi di langit dan di bumi menjelang kedatangan Tuhan, karena semua itu adalah penggenapan firman Tuhan. Matius 24 29, Wahyu 6 12 baca Jika kita sudah melihat dan mengalami semua tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan, maka JANGAN hidup seperti orang yang tidak tahu apa yang terjadi, atau jangan hanya jadikan sebagai pengetahuan saja, tetapi kita harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan dan mempersiapkan hidup kita sekarang sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Hiduplah seakan-akan Tuhan Yesus akan datang besok Matius 24 4 – 8, 12 – 14 baca Menjelang kedatangan Tuhan akan terjadi penyesatan dan peperangan bangsa akan bangkit melawan bangsa, kelaparan, penyakit, gempa bumi dan penganiayaan dan siksaan karena iman kepada Kirtus, orang-orang percaya menjadi murtad dan banyak nabi-nabi palsu. Bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Orang akan menjadi durhaka kepada Tuhan, dan durhaka kepada pemimpin rohani orang tua di rumah, maupun di gereja akibatnya terjadi pemberontakan. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan selamat. Dan Injil akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesakian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Matius 24 24 baca Banyak mesias-mesias dan nabi-nabi palsu yang akan muncul dan berusaha menyesatkan orang-orang pilihan. Itu sebabnya, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari supaya kita dapat mengerti kebenaran dan tidak disesatkan dengan rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan. Firman Tuhan adalah TERANG dan pelita bagi hidup kita! yang menunjukan jalan supaya kita tidak berjalan dalam kegelapan dan tersesat! Matius 24 27 baca Pada waktu Tuhan Yesus datang semua orang akan melihatnya dan menjadi terkejut, tetapi bagi kita yang siap menanti kedatangannya akan terangkat ke surga, dan semua orang yang belum percaya akan tertinggal. Matius 24 35 langit dan bumi akan berlalu tetap perkatan-Ku tidak akan berlalu. Artinya apa yang Tuhan perkataan melalui firman Tuhan, tidak akan lenyap dan berlalu, tetapi semuanya akan digenapi. Itu sebabnya hanya firman Tuhanlah yang harus kita pegang senantiasa. Siapa yang membaca firman Tuhan dia mempunyai pegangan, tetapi siapa yang tidak membaca firman Tuhan dia tidak memiliki pegangan dalam hidupnya ketika hari kedatangan Tuhan tiba. Jadi persiapan kita adalah MEMBACA, MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN & MEMBERITAKAN INJIL. Matius 24 37 baca Sebab sebagaimana yang terjadi pada zaman Nuh, maka demikianlah kelak yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Pada saat Tuhan Yesus datang akan ada banyak orang yang akan binasa seperti yang terjadi ada zaman Nuh, karena mereka sibuk dengan hidupnya dan tidak tahu apa yang terjadi, sedangkan Nuh diberitahu bahwa akan terjadi air bah, supaya dia mempersiapkan diri untuk menyelamatkan dirinya, keluarga, dan segala jenis binatang. Tuhan menghendaki agar anak-anak Tuhan yang tahu tentang kedatangan Tuhan mempersiapkan dirinya sehingga pada waktu hal itu digenapi kita akan diselamatkan. Kapan Nuh mempersiapkan diri membuat bahtera? Bertahun-tahun, itu sebabnya dia selamat. Demikianpun dengan kita, sekalipun kita tidak tahu kapan hari kedatangan Tuhan tiba, tetapi selama masih ada kesempatan hari ini kita harus MEMPERSIAPKAN DIRI KITA! supaya ketika hari itu tiba, kita tidak terlambat. Matius 24 40 – 42, 44 baca Kita tidak tahu kapan waktunya, ketika hari Tuhan datang maka yang terjadi yang satu akan terangkat, dan yang lain akan tertinggal. Itu sebabnya kita harus selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga artinya SENANTIASA SIAP SEDIA. Kapan persiapan kita? sejak kita mendengar firman Tuhan, karena waktu yang kita pikir panjang di bumi ini hanya satu titik di dalam kekekalan. Persiapan kita adalah MEMBACA FIRMAN TUHAN SETIAP HARI, DAN BERDOA SETIAP WAKTU! Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak di duga! Kita tidak selamanya di bumi ini, itu sebabnya segala sesuatu yang kita lakukan di bumi ini harus memiliki tujuan yang kekal, yaitu terarah kepada kehidupan kekal di surga. Jika kita bekerja, berusaha, study, atau apapun yang kita lakukan untuk hidup di dalam kekekalan. Kolose 3 1 – 2 baca Pikirkanlah perkara di atas, dan bukan di bumi ini, lakukan segala sesuatu untuk kekekalan, karena semua yang ada di bumi ini akan berlalu. Itu sebabnya pergunakan semuanya untuk tujuan kekal bersaksi, menangkan jiwa, melayani Tuhan, memberi dan mendukung pekerjaan Tuhan Matius 6 19 – 21 Yakobus 5 2 – 3 baca Harta yang kita kumpulkan di bumi ini akan lenyap, oleh sebab itu kumpulkanlah harta kita di surga! Artinya apapun yang kita miliki di bumi ini, harus kita pakai untuk Tuhan dan pekerjaan-Nya di bumi, sebagai cara kita “mentransfer” mengumpukan harta kita di surga. Dan harta yang kita kumpulkan di surga itulah bekal kita untuk hidup selama-lamanya dan kekekalan. Ingatlah bahwa hal yang kecil atau sedikit menurut pikiran kita yang kita lakukan untuk Tuhan di bumi ini, memiliki nilai yang besar di dalam kerajaan surga! Karena itu KUMPULKANLAH SEBANYAK-BANYAKNYA HARTA kita di dalam kerajaan surga, sebagai HARTA YANG KEKAL! Matius 10 42 Kita harus melakukan kebaikan selama kita ada di bumi ini, dari hal yang kecil sekalipun kita pasti akan menerima upah dari Tuhan, bukan hanya dalam kekekalan di surgasaja, tetapi kitapun akan menerima upah di bumi ini. Matius 25 1 – 11 baca Gadis-gadis bijaksana memiliki persiapan yaitu cadangan minyak untuk pelitanya ketika menyongsong mempelai laki-laki yang datang menjemputnya, sedangkan gadis-gadis yang bodoh tidak mememiliki minyak ketika pelita mereka padam sehingga mereka tertinggal. Kita harus menyongsong kedatangan Tuhan Yesus dengan roh kita menyala-nyala. Minyak melambangkan pengurapan Roh Kudus. Kita harus terus menerus diurapi oleh Roh Kudus supaya kita siap “Bijaksana” artinya siap kapan saja menanti kedatangan Tuhan. Sedangkan “Bodoh” adalah tidak bersiap-siap dan tertinggal. Matius 25 7 – 10, 13 cari Tuhan dari sekarang, bayar harga berjaga-jaga supaya kita tahu kapan hari maupun saatnya akan tiba Yosua 3 5 Roma 12 1 baca “ Yosua menguduskan dirinya sebelum masuk tanah Kanaan” Sebagai Kita harus menguduskan diri kita supaya Tuhan mendapati kita kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya ketika Dia menjemput kita kembali ke surga. Yohanes 15 16 baca Kita telah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan oleh sebab itu kita harus pergi untuk menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya. itu sebabnya selama masih ada kesempatan hari ini kita menantikan kedatangan Tuhan kita hidup untuk berbuah untuk Tuhan, Amin. Janji adalah pernyataan atau komitmen untuk melakukan sesuatu atau memberikan sesuatu kepada orang lain. Dalam Alkitab, janji adalah bagian penting dari hubungan Allah dengan umat-Nya. Artikel ini akan mengeksplorasi ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang janji Allah dan implikasinya dalam kehidupan dalam konteks Alkitab adalah pernyataan atau komitmen yang diberikan oleh Allah kepada umat-Nya. Janji-janji ini menunjukkan kehendak-Nya, rencana-Nya, dan kasih-Nya terhadap 911 Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.”Berikut ini gambar ayat Kejadian 911 untuk anda, 1 Petrus 510 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika ini gambar ayat 1 Petrus 510 untuk anda, Wahyu 35 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para ini gambar ayat Wahyu 35 untuk anda, Yosua 2314 Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak ini gambar ayat Yosua 2314 untuk anda, 2 Petrus 14 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan ini gambar ayat 2 Petrus 14 untuk anda, Yesaya 432 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar ini gambar ayat Yesaya 432 untuk anda, 1 Tesalonika 524 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan ini gambar ayat 1 Tesalonika 524 untuk anda, Matius 77 ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan ini gambar ayat Matius 77 untuk anda, Ibrani 915 Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang ini gambar ayat Ibrani 915 untuk anda, Yeremia 75-7 melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai ini gambar ayat Yeremia 75-7 untuk anda, Kejadian 913 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan ini gambar ayat Kejadian 913 untuk anda, Ulangan 79 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunanBerikut ini gambar ayat Ulangan 79 untuk anda, Galatia 322 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang ini gambar ayat Galatia 322 untuk anda, Ibrani 1023 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, ini gambar ayat Ibrani 1023 untuk anda, Yohanes 1125-26 Jawab Yesus ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Berikut ini gambar ayat Yohanes 1125-26 untuk anda, Wahyu 320 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan ini gambar ayat Wahyu 320 untuk anda, Yesaya 4031 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi ini gambar ayat Yesaya 4031 untuk anda, 1 Yohanes 32-3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah ini gambar ayat 1 Yohanes 32-3 untuk anda, 2 Petrus 39 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan ini gambar ayat 2 Petrus 39 untuk anda, 1 Timotius 48 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan ini gambar ayat 1 Timotius 48 untuk anda, Ibrani 86 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih ini gambar ayat Ibrani 86 untuk anda, 2 Korintus 71 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan ini gambar ayat 2 Korintus 71 untuk anda, Implikasi Janji Allah dalam Kehidupan KristenJanji Allah memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan KristenMempercayai janji-janji Allah Kita dipanggil untuk mempercayai bahwa janji-janji Allah adalah benar dan akan terlaksana. Dalam kepercayaan ini, kita menemukan kepastian dan dalam harapan Janji-janji Allah memberikan harapan bagi kehidupan kita. Kita dapat hidup dengan keyakinan bahwa Allah akan memenuhi janji-janji-Nya, baik dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang akan janji-janji Allah Janji-janji Allah mengajarkan kita untuk mengandalkan-Nya dalam segala hal. Ketika kita mengalami kesulitan, kita dapat mengandalkan janji-janji Allah sebagai dasar kekuatan dan penghiburan Allah adalah manifestasi dari kasih dan setia-Nya kepada umat-Nya. Dalam Alkitab, kita menemukan janji-janji-Nya yang pasti, adil, penuh kemurahan, dan kesetiaan. Kita dipanggil untuk mempercayai, hidup dalam harapan, dan mengandalkan janji-janji Allah dalam kehidupan kita. Dalam janji-janji-Nya, kita menemukan jaminan kehadiran-Nya, kuasa-Nya, dan kasih-Nya yang tak anda barusaja membaca artikel yang berjudul “22 Ayat Alkitab Tentang Janji” oleh semoga apa yang kami bagikan disini dapat bermanfaat untuk anda. Salam… Janji Tuhan bagi orang percaya berikan pada para murid juga berlaku untuk kita semua orang Kristen yang percaya pada-Nya sebab kita merupakan pengikut setia Yesus. Akan tetapi, yang terjadi sekarang ini adalah timbulnya keraguan terhadap janji Tuhan tersebut. Kita sebagai manusia seringkali merasa takut dan khawatir akan hukum taurat dan Tuhan selalu mengingatkan jika Ia adalah Emanuel yang akan selalu menyertai kita, Semua kuasa atas surga dan bumi berada di tangan-Nya sehingga tidak perlu lagi kita meragukan kuasa dari Tuhan tersebut. 1. Menjanjikan Pengampunan Dalam 1 Yohanes 19 tertulis jika kita sebagai manusia yang sudah mengakui segala kesalahan serta dosa kita, maka Ia akan menepati janji-Nya dan akan melakukannya dengan sangat adil dan ia akan mengampuni semua dosa kita serta membersihkan diri kita dari semua perbuatan salah yang sudah kita lakukan di dunia ini. 2. Menjanjikan Keselamatan Dalam Yesaya 4925 tertulis jika Tuhan akan merebut kembali para tawanan serta para pahlawan dan juga jarahan dari para orang kejam. pacaran beda agama menurut Kristen sering kali banyak akan melawan semua musuh kita demi menyelamatkan semua turunan kita. 3. Memperoleh Kehidupan Kekal Dalam Yohanes 316 tertulis jika janji Tuhan bagi orang yang percaya akan mujizat Tuhan Yesus dan beriman padanya adalah memperoleh kehidupan kekal. Yesus menjanjikan kehidupan kekal di surga sebab Ia akan menyiapkan tempat bagi kita dan menjadi imam Allah dan Kristus. 4. Hikmat Dalam Kebijaksanaan Dalam Yakobus 15 juga tertulis jika Ia sudah menjanjikan hikmat kebijaksanaan dan meminta kita yang merasa kekurangan dalam kebijaksanaan untuk memintanya pada Allah dan Allah akan memberikan kebijaksanaan tersebut pada setiap orang yang meminta. Hal ini bisa terjadi sebab Allah maha murah dan penuh dengan belas kasih pada kita sebagai umatnya. 5. Janji Kesembuhan dan Kesehatan Dalam Yeremia 3017, kita bisa melihat jika Tuhan akan mendatangkan kesembuhan untuk kita semua sebagai umatnya dan akan mengobati segala luka luka kita, sehingga banyak perbedaan Islam dan Kristen yang sering kita lihat dan terjadi demikian. 6. Menghadapi Terhadap Sakit Penyakit dan Menyelamatkan Janji Tuhan bagi orang percaya sudah menebus semua dosa-dosa kita umat-Nya di atas kayu salib dan bukan hanya memberikan kita keselamatan, namun juga memberikan kesembuhan lewat bilur-bilur yang di derita Yesus. Yesus sudah mengalahkan kuasa akan maut dan menjanjikan kita untuk terbebas dari segala penyakit dan juga kehidupan yang kekal. Tidak Tuhan juga menjanjikan kita sebagai umat tidak akan pernah jatuh atau gagal di dalam menjalani kehidupan di dunia. Pada saat kita secara terus menerus mengandalkan Tuhan, maka semua keberhasilan akan selalu Tuhan berikan pada kita. 7. Selalu Melindungi Umat-Nya Dalam Mazmur 348 tertulis jika Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang yang takut akan Dia dan akan meluputkan bahwa banyak mereka yang harus mengetahui makna kebangkitan Yesus. Di sekeliling Yerusalem terdapat beberapa gunung yang adalah benteng alami untuk melindungi Yerusalem dari segala macam bencana alam dan menjadi pelindung umat Yerusalem dari semua musuh. Kita sebagai umat harus percaya jika kita tidak akan berjalan sendiri di dunia sebab Allah sudah berjanji akan terus menyertai kita dan melindungi kita umatnya. 8. Menolong Dalam Kesesakan dan Kegelapan Masa Lalu Mungkin banyak hal yang tidak masuk ke dalam logika tentang apa yang sudah dijanjikan Tuhan. Namun pada Mazmur 462 tertulis jika Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan untuk menolong dalam kesesakan kita. Semua masalah yang terjadi di dalam kehidupan seberapa pun beratnya akan seberapa dipulihkan Tuhan karena janji-Nya yang akan menolong kita dalam kesesakan tersebut. Tuhan telah memberi kita kesempatan untuk menjadikan segala sesuatu yang baru untuk kita. Kita bisa mengalami perubahan dan terlepas dari berbagai belenggu yang sudah mengikat kita pada masa lalu. [2 Korintus 517] “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” 9. Memenuhi Kebutuhan Kita dan Masalah Finansial Dalam Filipi 419 tertulis jika Tuhan berjanji akan selalu memenuhi semua kebutuhan kita dari kekayaan dan kemuliaan-Nya. Sehingga ini membuat kita harus yakin dan percaya dengan semua kebutuhan kita sebab Tuhan akan memenuhi dan bahkan mencukupi semua kebutuhan kita tersebut. Dalam Matius 6 juga dikatakan tentang makna paskah jika burung di udara saja dipelihara oleh Tuhan dengan sangat baik, maka terlebih bagi kita manusia yang akan lebih dipelihara oleh Tuhan. Tuhan juga sudah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan. .”Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Filipi 419. Tuhan juga sudah menjanjikan akan menambahkan segala sesuatu pada kita dengan cara mencari lebih dulu Kerajaan Allah dan juga kebenarannya dan semua itu akan ditambahkan pada kita seperti yang tertulis dalam Matius 633 dan seperti pada Matius 77 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” 10. Menolong Dalam Jerat Kegelapan dan Niat Jahat Seseorang Saat kita ada dalam keadaan yang sangat buruk dan berjalan bagaikan di lembah kelam, maka janji Tuhan bagi orang percaya akan memberikan damai sejahtera. Rasa ketakutan sendiri bukanlah berasal dari Allah sebab Allah memberikan kita roh yang membangkitkan kekuatan, ketaatan dan juga kasih. Jangan biarkan roh ketakutan mengambil alih kuasa pada diri kita dan merampas sukacita. Mazmur 234 “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Tuhan juga sudah berjanji untuk selalu melindungi kita umatnya di setiap langkah yang kita perbuat. Ulangan 316 “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” 11. Menolong Dalam Ketidakpastian Masa Depan [Yeremia 2911] “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu bagaimana tujuan pernikahan Kristen mencapai hari depan yang penuh harapan.” Rancangan ini berlaku untuk kita semua sebab Tuhan tidak ingin ada dari kita yang celaka dan terombang ambing dalam ketidakpastian. Saat Tuhan menciptakan kita manusia, Ia juga sudah menyediakan semuanya untuk kita. Untuk itulah sangat penting bagi kita umat-Nya mengetahui apa yang sudah Tuhan rencanakan dan melakukan dengan baik, maka janji Tuhan akan kita dapatkan. [Ulangan 2813} menjelaskan jika Tuhan ingin kita menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, naik dan tidak turun, ini semua akan digenapi Tuhan saat kita mendengarkan dan melakukan semua perintah-nya dengan taat dan patuh. Dengan begitu banyak yang sudah Tuhan janjikan pada kita sebagai umat-Nya, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu percaya dan menjalani setiap perintah-Nya supaya kita bisa merasakan janji yang sudah Tuhan berikan untuk kita, sebab Tuhan tidak pernah ingkar janji.

bersiaplah orang percaya janji tuhan akan digenapi